Welas Asih: Masihkah Relevan di Masa Kini?
“Dunia yang lebih berwelas asih dimulai dari individu, orang-orang seperti Anda dan saya. Semoga buku ini membantu Anda melihat bahwa welas asih tidaklah heroik; welas asih itu manusiawi.”-hlm 254Di budaya kontemporer penuh dengan hiruk pikuk dan tuntutan untuk berkompetisi, istilah welas asih seakan menjadi kosa kata asing untuk kehidupan pribadi maupun bermasyarakat kita. Secara pribadi, kita sering kali merasa bahwa ketika kita telah melakukan sesuatu yang penting atau menorehkan sejumlah prestasi, kita baru boleh berwelas asih terhadap diri kita. Kita...